Gambar Sampul IPS · BAB VI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
IPS · BAB VI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
SW WIDODO

22/08/2021 15:54:43

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

Bab

6

A. Peta Konsep

B. Pendahuluan

Pada Bab VI ini kita akan belajar tentang perdagangan internasional dan manfaatnya

bagi Indonesia. Kegiatan ini kita awali dengan mengerjakan kuis. Kemudian kita mempelajari

pengertian perdagangan internasional, ekspor, dan impor. Hal–hal yang berkaitan dengan

perdagangan internasional kita pelajari di subbab berikutnya. Diantaranya, instrumen

pengendalian harga, neraca perdagangan, neraca pembayaran, dan devisa. Bab ini kita akhiri

dengan pembahasan tentang manfaat perdagangan internasional.

PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

OPERASI PASAR

MENGUBAH POLA

KONSUMSI

TARIF

SUBSIDI

SURPLUS

DEFISIT

PENGENDALIAN

HARGA

NERACA

PERDAGANGAN

CADANGAN

DEVISA

MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL

EKSPOR DAN IMPOR

KONSEP PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan Internasional

59

C. Perdagangan Internasional

1. Tantangan

Sebagian dari materi yang akan kita bahas ini, sudah kita kenal. Ayo kita buktikan!

Kuis No. 21. Perdagangan Internasional.

Isilah kota-kotak yang kosong untuk melengkapi kata-kata sehingga memiliki arti yang ses-

uai dengan deskripsi berikut ini.

01. Menjual barang ke negara lain secara resmi.

02. Membeli barang dari negara lain secara resmi.

03. Pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan antar negara.

04. Bantuan pemerintah melalui anggaran negara agar harga komoditas tertentu terjangkau

oleh masyarakat.

05. Nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan dengan nilai impor.

06. Nilai ekspor lebih rendah dibandingkan dengan nilai impor.

07. Andalan ekspor kita, cadangan Indonesia no.9 dunia.

08. Alat pembayaran luar negeri.

09. Selisih antara nilai ekspor dan nilai impor.

10. Pengiriman uang oleh para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

11. Mengalihkan konsumsi dari komoditas tertentu ke komoditas lain.

12. Instansi pemerintah yang bertugas memeriksa dokumen barang yang diperdagangkan

antar negara.

13. kelapa ..., bahan mentah dalam pembuatan minyak goreng.

2. Perdagangan Antar Negara

Bayangkanlah kita sedang membeli buku di koperasi sekolah. Kita masuk ruang koperasi

sekolah. Apabila harganya sesuai maka kita membayarnya. Nah, sesungguhnya perdagangan

internasional agak mirip peristiwa ini. Namun dalam perdagangan internasional, barang yang

diperjualbelikan melalui perbatasan antar negara. Demikian juga uang yang dibayarkan.

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

60

Sekarang kita bayangkan saudara kita yang dari Bali mengiklankan lukisannya lewat

internet. Ada orang Australia yang tertarik dengan lukisannya. Ia pun memesan lukisan

melalui email. Orang asing ini pun mentransfer uang melalui bank di negaranya. Sedangkan

saudara kita yang di Bali pun mengirimkan barangnya. Untuk itu, ia menggunakan jasa suatu

perusahaan pengiriman barang lintas negara. Inilah contoh yang lebih mendekati ekspor-

impor.

Dalam contoh di atas, prosedur yang dilalui untuk menjual lukisan lebih sederhana. Dalam

kegiatan ekspor, volume barangnya besar. Prosesnya harus melalui bea cukai baik di negara

asal maupun tujuan.

Perdagangan internasional adalah pertukaran barang atau jasa dari satu negara ke

negara lain. Barang atau jasa yang dipertukarkan melintasi perbatasan dua negara atau lebih.

Prosesnya dengan cara yang resmi, melalui bea cukai.

Sesungguhnya perdagangan internasional sudah ada bersama munculnya peradaban

manusia. Hal ini telah kita bahas di bab ketiga. Beberapa peradaban kuno yang berjauhan

lokasinya saling bertukar barang.

Kita juga mengenal adanya jalur sutera. Jalur ini merupakan jalur perdagangan penting

sebelum dunia modern ada. Jalur ini menghubungkan China, Asia Tengah, Persia, Asia Barat,

dan Eropa. Dinamakan jalur sutera, karena sutera merupakan komoditas utama saat itu.

Diperkirakan para ahli sejarah, jalur sutera ini sudah ada seribu tahun SM.

Pada abad ke 12, kerajaan Sriwijaya juga sudah terkenal akan perdagangannya. Pada

masa itu, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan yang strategis. Jalur itu adalah Selat Sunda

dan Selat Malaka. Berdasarkan tutur dari pedagang Arab, kekuasaan Sriwijaya sangat luas.

Begitu luasnya, sehingga kapalnya selama dua tahun tidak bisa mengelilingi wilayah kerajaan

itu. Sriwijaya berebut pengaruh dengan Kerajaan Champa dan Kerajaan Khmer. Sriwijaya

terkenal sebagai produsen berbagai komoditas. Diantaranya gaharu, cendana, pala, kapulaga,

gading, emas, dan timah.

Gambar No.28. Peta Asia Tenggara di akhir abad ke-12.

Inset: Pala, komoditas Indonesia yang diminati pedagang Eropa sejak lama

3. Ekspor dan Impor

Perdagangan internasional meliputi ekspor dan impor baik barang maupun jasa. Ekspor

atau impor jasa agak abstrak, sehingga sulit untuk bisa kita amati. Karenanya pembahasan ini

kita batasi pada ekspor dan impor barang.

Perdagangan Internasional

61

Mengekspor berarti menjual barang produksi dalam negeri ke luar negeri. Hal ini berarti

produsen dalam negeri menyediakan kebutuhan konsumen luar negeri. Ekspor dalam jumlah

besar membutuhkan pemeriksaan dokumen oleh bea cukai. Pemeriksaan ini dilakukan baik di

negara asal maupun negara tujuan. Transaksi jual beli kecil-kecilan tidak melalui prosedur ini.

Namun kegiatan ini tetap diwaspadai untuk menghindari masuknya barang-barang terlarang.

Sumber: google image dan Wikipedia

Gambar No.29. (Kiri) Suasana bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok;

(Kanan) Tanker pengangkut gas alam sedang memuat gas alam dari tangki raksasa.

Impor adalah kebalikan dari ekspor. Impor berarti membeli barang dari negara lain. Impor

barang dengan jumlah besar juga harus melalui pemeriksaan dokumen oleh bea cukai.

Banyaknya impor dipengaruhi dua hal. Pertama, besar kecilnya kebutuhan dalam negeri.

Semakin kebutuhannya tinggi, volume impor akan meningkat. Kedua, nilai tukar mata uang

dalam negeri. Jika nilai tukar naik, maka harga barang impor akan lebih murah. Hal ini

menyebabkan volume impor naik. Proses sebaliknya terjadi pada ekspor. Bila kebutuhan dan

nilai tukar luar negeri naik, ekspor akan naik.

Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar. Diantaranya minyak, gas alam,

timah, tembaga dan emas. Hasil pertanian yang utama kita termasuk kelapa sawit, beras, teh,

kopi, rempah-rempah dan karet. Indonesia memiliki cadangan gas alam no.9 dunia, yaitu 76

miliar m

3

. Berbagai komoditas tersebut yang produksinya melebihi kebutuhan dalam negeri kita

ekspor. Pasar utama ekspor produk Indonesia adalah Jepang, AS, China, dan Singapura.

Indonesia memang penghasil minyak mentah. Namun sekaligus Indonesia juga pengimpor

minyak yang sudah diolah. Hal ini disebabkan fasilitas pengolahan minyak kita masih kurang.

Padahal konsumsinya dalam negeri sangat besar. Konsumsinya lebih besar dibandingkan

produksinya. Untuk menutup kekurangannya, dilakukan impor. Di samping mengimpor

minyak, kita juga mengimpor komoditas lain yang belum bisa dipenuhi oleh produsen dalam

negeri. Komoditas impor tersebut diantaranya mesin-mesin, sarana transportasi, elektronika,

dan bahan baku industri kimia. Pemasok kebutuhan utama impor Indonesia adalah Jepang,

China, dan Singapura.

4. Instrumen Mengendalikan Harga

Perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia adalah untuk kesejahteraan seluruh

rakyat. Untuk kepentingan ini harga-harga barang kebutuhan harus terjangkau oleh seluruh

rakyat. Di samping itu, daya beli masyarakat harus ditingkatkan. Harga murah belum tentu

bisa dijangkau oleh rakyat yang daya belinya rendah.

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

62

Di era globalisasi kita tidak bisa lepas dari kondisi global. Situasi perekonomian global,

sangat mempengaruhi situasi perekonomian Indonesia. Misalnya harga minyak goreng. Bila

harganya di pasar internasional naik, maka harga dalam negeri pun naik. Mengapa? Minyak

goreng berbahan mentah kelapa sawit. Untuk menjadi bahan baku, buah kelapa sawit dibuat

crude palm oil

(CPO). Caranya, buah kelapa sawit diperas dengan menggunakan mesin.

Minyak yang keluar dari hasil perasan inilah yang disebut CPO. Indonesia adalah penghasil

kelapa sawit yang besar. Namun pengusaha CPO dan petani kelapa sawit lebih senang

mengekspornya. Harganya lebih tinggi dibandingkan dengan bila dijual di dalam negeri.

Karena persediaan dalam negeri menipis, maka harganya pun ikut tinggi. Dalam situasi seperti

ini peran pemerintah diperlukan untuk mengendalikan harga.

Ada beberapa cara untuk mengendalikan harga barang kebutuhan konsumsi dalam

negeri. Namun kadang-kadang cara tersebut kurang efektif. Cara tersebut antara lain tarif,

subsidi, operasi pasar, dan mengubah pola konsumsi.

a. Tarif

Tarif adalah pajak ekspor atau impor. Tarif merupakan pajak yang dikenakan terhadap

barang tertentu yang diekspor atau diimpor. Pajak ekspor dan pajak impor diberlakukan

dengan tujuan yang berbeda.

Pajak ekspor biasanya dikenakan terhadap produksi dalam negeri yang harganya di pasar

internasional tinggi. Contohnya adalah seperti kasus di atas, yaitu minyak goreng.. Apabila

dikenakan pajak, keuntungan mengekspor CPO akan berkurang. Para pengusaha akan

menjual minyak gorengnya di dalam negeri. Selisih harga ekspor dan impor tidak seberapa.

Pajak impor diberlakukan ketika komoditas dalam negeri harganya jatuh. Misalnya pada

suatu ketika panen padi di Indonesia melimpah. Karena masa panennya bersamaan, maka

harga gabah turun. Meskipun panen melimpah, kebutuhan dalam negeri belum tercukupi.

Untuk mencukupi kekurangan itu, Indonesia harus mengimpor beras. Pada saat itu, harga

beras di pasaran internasional rendah. Jika impor beras ini tidak dikenakan tarif, maka harga

beras dalam negeri akan semakin jatuh. Jika harga beras rendah, maka para petani tidak mau

menanam padi karena akan mengalami kerugian.

Penentuan besarnya tarif harus optimal. Jika terlalu tinggi, harga jual dalam negeri akan

meningkat. Rakyat yang miskin tidak akan mampu membeli beras.

b. Subsidi

Cara lain untuk mengendalikan harga dalam negeri adalah dengan subsidi. Subsidi bisa

bersifat langsung atau tidak langsung. Contoh subsidi langsung adalah untuk bahan bakar

minyak (BBM). Contoh Subsidi tidak langsung adalah untuk mengendalikan harga komoditas

pertanian.

Berikut ini contoh pertama. Harga BBM di pasaran dunia sangat tinggi. Harganya di dalam

negeri pun seharusnya ikut naik, karena kita mengimpor BBM. Jika demikian yang terjadi,

akan muncul akibat berantai. Harga kebutuhan pokok naik karena dalam produksi maupun

distribusinya membutuhkan BBM. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memberikan subsidi

BBM.

Misalnya, harga bensin di pasar dunia 10.000 rupiah per liter. Berdasarkan perhitungan,

kemampuan rakyat Indonesia untuk membeli bensin 6.000 rupiah per liter. Harga dalam negeri

ini ditentukan oleh pemerintah sebagai patokan bagi stasiun pompa bensin dalam melayani

konsumen. Sisanya yang 4.000 rupiah per liter ditanggung oleh pemerintah melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Misalnya kebutuhan masyarakat Indonesia

untuk bensin 5 milyar liter setahun. Maka pemerintah memasukkan subsidi bensin ke pos

pengeluaran sebesar 5 milyar kali 4.000 rupiah atau 20 triliun rupiah dalam APBN.

Perdagangan Internasional

63

Berikut ini contoh kedua. Agar harga beras optimum, pemerintah memberikan subsidi

komoditas pertanian. Subsidi ini diberikan untuk pupuk, benih dan obat pemberantas hama.

Bila harga komoditas ini rendah, biaya produksi pertanian padi bisa ditekan. Pada akhirnya,

harga beras bisa optimum. Harga yang optimum ini bukan saja bagus untuk konsumsi dalam

negeri. Harga beras yang optimum akan mampu bersaing di pasaran internasional. Ekspor

beras bisa dilakukan asalkan persediaan dalam negeri cukup untuk waktu tertentu.

c. Operasi Pasar

Seringkali harga suatu kebutuhan pokok sangat tinggi. Hal ini disebabkan ketersediaan

barang tersebut di pasar terbatas. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah melakukan operasi

pasar. Caranya yaitu dengan menjual barang tersebut dengan harga normal dan persediaan

yang besar. Bila persediaan barang di pasar mencukupi dan kebutuhan masyarakat juga

sudah terpenuhi, maka harga pasar pun akan kembali normal. Biasanya operasi pasar ini

dilakukan bila harga kebutuhan pokok tinggi. Di antara kebutuhan pokok itu adalah beras,

gula, minyak goreng, dan minyak tanah.

d. Mengubah Pola Konsumsi

Pola konsumsi suatu komoditas sangat mempengaruhi besarnya kebutuhan. Misalnya

pola konsumsi terhadap minyak tanah yang sangat besar. Padahal harganya di pasar dunia

membumbung tinggi. Maka, subsidi minyak tanah harus ditambah. Bila subsidi ini memberatkan

anggaran negara, maka bisa dikurangi atau dihapus. Harga minyak tanah pun bisa tinggi.

Di lain pihak, harga gas alam dunia relatif stabil. Indonesia adalah pengekspor komoditas

ini. Maka pemerintah membuat program konversi. Konsumsi minyak tanah dialihkan ke gas.

Tabung gas disediakan secara gratis. Hal ini mengingat banyak orang miskin yang tidak

mampu membelinya.

5. Neraca Perdagangan

Pada bagian sebelumnya, kita telah memahami tentang ekspor dan impor. Neraca

perdagangan angat erat kaitannya dengan dua hal ini. Ayo kita kerjakan kuis berikut!

Tahun

Nilai (juta $ AS)

Selisih

Surplus/ Defisit

Ekspor

Impor

2002

9.855.00 8.885.00

2003

9.803.00

8.800.00

2004

9.790.00 8.750.00

2005

9.799.00

8.700.00

2006

9.600.00

8.600.00

Sumber: Bank Indonesia 2008

Kuis No. 22. Nilai Perdagangan Internasional Indonesia 2002-2006

Lengkapilah tabel di atas dengan cara mengisi kolom 4 dan 5!

Pada prinsipnya, neraca perdagangan suatu negara adalah selisih antara nilai ekspor

dan nilai impornya. Apabila selisihnya menunjukkan angka positif, berarti telah terjadi surplus.

Sebaliknya, apabila selisihnya menunjukkan angka negatif, berarti telah terjadi defisit. Jadi,

ada dua macam neraca perdagangan.

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

64

Berdasarkan pengertian ini lengkapi tabel kuis no. 22. Pada kolom empat, berilah tanda

plus (+) bila selisihnya positip. Sebaliknya, bila selisihnya negatip, berilah tanda minus (-).

Pada kolom 5, isilah kategorinya dengan surplus atau defisit.

Neraca perdagangan merupakan salah satu indikator ekonomi suatu negara. Tentunya

surplus merupakan indikator yang baik. Sebaliknya, minus menunjukkan indikator yang buruk.

Surplus berarti menambah devisa, defisit berarti mengurangi devisa.

6. Cadangan Devisa

Transaksi internasional sesungguhnya tidak hanya barang saja, tetapi meliputi empat hal,

yaitu:

1) barang

2) jasa

3) modal

4) transfer uang

Transaksi internasional adalah terjadinya aliran dana yang masuk atau keluar dari suatu

negara. Misalnya, suatu perusahaan Singapura membeli saham perusahaan telekomunikasi

yang ada di Indonesia sebesar dua miliar dolar AS. Maka, ada dana dua miliar dolar AS yang

masuk ke Indonesia. Berarti, tabungan Indonesia bertambah dua miliar dolar AS. Transfer

uang antar negara berarti pengiriman uang yang dilakukan lintas negara. Misalnya, para

tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Korea Selatan mengirimkan uang satu juta dolar

AS kepada keluarganya di Indonesia. Maka ada “uang” satu juta dolar AS yang masuk ke

Indonesia. Dana ini pun menjadi tabungan Indonesia.

Penghitungan nilai total empat hal di atas mencerminkan neraca pembayaran. Neraca

pembayaran berarti penghitungan pembayaran yang mengalir antara negara tertentu dengan

negara lain di seluruh dunia. Penghitungannya didasarkan atas transaksi internasional dari

negara tersebut selama periode satu tahun. Misalnya neraca Indonesia surplus. Artinya, nilai

pembayaran yang masuk ke Indonesia lebih besar dibandingkan dengan pembayaran keluar.

Hal ini berarti kita punya “tabungan”. Tabungan ini bisa kita gunakan sebagai alat pembayaran

dalam transaksi berikutnya. Inilah yang disebut dengan devisa.

Sumber: expressgoldltd.com

Gambar No.30. Berbagai mata uang asing

Perdagangan Internasional

65

Devisa merupakan alat pembayaran suatu negara di luar negeri. Dalam transaksi

internasional, pembayaran dengan uang tunai tidak bisa dilakukan. Mengapa? Karena mata

uang tiap negara berbeda-beda.

Jadi, devisa Indonesia merupakan alat pembayaran orang Indonesia di negara lain. Cek

dalam bentuk yen merupakan uang di Jepang, tapi jika cek itu di Indonesia berarti devisa

Indonesia. Suatu simpanan 1 juta yen di bank Jepang atas nama perusahaan Indonesia

berarti devisa Indonesia.

Penggunaan devisa dapat digambarkan dengan kegiatan ekspor-impor seperti berikut

ini. Sebuah perusahaan Indonesia mengekspor gas alam ke Jepang, senilai 1 juta dolar AS.

Karena mata uang Jepang adalah yen, eksportir tersebut mendapat cek dalam bentuk yen

senilai 1 juta dolar AS. Di lain pihak, sebuah perusahaan Indonesia lainnya mengimpor mobil

dari Jepang seharga 1 juta dolar AS. Untuk membayarnya, ia butuh membeli cek dalam bentuk

yen senilai 1 juta dolar AS . Maka ia membeli cek tersebut dari bank devisa. Bank devisa

mendapatkan cek dalam bentuk yen dari eksportir gas alam.

Orang asing yang akan berwisata ke Indonesia harus menukarkan mata uangnya. Orang

ini memerlukan alat tukar berupa rupiah untuk bertransaksi di Indonesia. Misalnya, untuk

membayar barang, beaya perjalanan, premi asuransi dan beaya lainnya selama ia berwisata

di Indonesia. Transaksi ini akan menambah devisa bagi Indonesia.

Pada bulan Maret 2008 negara yang cadangan devisanya tertinggi di dunia adalah China.

Cadangannya sebesar 1.647. milyar dolar AS. Indonesia menduduki peringkat 25 dengan

angka 58 milyar dolar AS.

7. Manfaat Perdagangan Internasional

Sumber: Google Earth 2007

Gambar No.31. Foto udara Tanjung Priok, gerbang utama perdagangan internasional

Indonesia

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

66

Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya

di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara lain politik,

sosial, dan pertahanan keamanan.

Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk memenuhi

kebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisa

hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yang

bisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dari

perdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Misalnya, Rusia, China, dan

Vietnam.

Perdagangan internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahan

pangan dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat

mengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secara

sosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi. Akibat

berantainya akan melanda ke semua negara.

Pada era globalisasi ini banyak muncul perusahaan multi nasional. Perusahaan seperti

ini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang dari beberapa negara. Misalnya, saham telkomsel

dimiliki oleh beberapa orang dari Indonesia dan Singapura. Perusahaan multi nasional seperti

ini dapat mempererat hubungan sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagai

negara saling bekerja sama. Maka terjadilah persabatan di antara mereka.

Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara

bisa mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisa

mempererat hubungan dagang.

Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatu

negara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengan

dikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagang

dengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal ini

dilakukan demi terciptanya keamanan dunia.

Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap negara

tentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal, tidak semua negara

mampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor senjata.

Untuk mencegah perdagangan barang-barang yang membahayakan, diperlukan kerja

sama internasional. Barang yang membahayakan tersebut misalnya senjata gelap, obat-obatan

terlarang, hewan langka, ternak yang membawa penyakit menular, dsb. Untuk kepentingan

inilah pemerintah semua negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk pemerintah

suatu negara untuk memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki suatu negara.

Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat apakah pajaknya telah dibayar. Pemeriksaan juga

untuk mengecek barang-barang tersebut barang selundupan ataupun barang terlarang atau

tidak. Cara yang digunakan dalam pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang,

menggunakan detektor barang berbahaya, atau menggunakan anjing pelacak.

Perdagangan Internasional

67

D. Rangkuman

1. Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli antar negara, baik barang

ataupun jasa.

2. Tidak ada negara di dunia yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Suatu

negara pasti membutuhkan kerja sama dengan negara lain, terutama bidang

ekonomi.

3. Agar barang dalam negeri bisa dibeli oleh masyarakat, harganya harus

dikendalikan.

4. Neraca perdagangan merupakan bagian dari neraca pembayaran. Salah satu

indikator baik buruknya perekonomian suatu negara adalah neraca pembayaran.

5. Karena mata uang setiap negara berbeda-beda, dalam jual beli antar negara harus

ada alat tukar tersendiri. Untuk itu diperlukan devisa.

E. Evaluasi dan Tugas

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat namun jelas!

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ekspor dengan impor!

2. Apa saja tugas bea dan cukai?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tarif!

4. Berikan contoh subsidi dari pemerintah untuk rakyat di Indonesia!

5. Jelaskan manfaat perdagangan internasional di bidang sosial!

6. Apa tujuan konversi dari minyak tanah menjadi gas?

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan devisa!

8. Jelaskan manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia!

9. Apa perbedaan neraca perdagangan dengan neraca pembayaran?

10. Mengapa neraca pembayaran bisa dijadikan indikator baik buruknya perekonomian suatu

negara?

Tugas

Cari informasi tentang industri pariwisata di daerah kita melalui media massa. Kemudian

diskusikan dalam kelompok-kelompok yang dibentuk guru. Materi diskusi adalah bagaimana

upaya yang bisa dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan

kunjungan wisatawan terutama dari luar negeri ke daerah kita.

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

68

GLOSARIUM

ADB

:

Asian Development Bank

, Bank Pembangunan Asia.

APEC

:

Asia-Pacific Economic Cooperation

, kerja sama ekonomi di

kawasan Asia Pasifik.

ASEAN

:

Association of Southeast Asian Nations

. Perhimpunan Bangsa-

bangsa Asia Tenggara.

Badai

: kondisi cuaca yang sangat buruk, angin kencang yang biasanya

disertai hujan lebat.

Bea Cukai

: suatu proses di mana barang-barang dan bagasi diperiksa ketika

memasuki suatu negara untuk melihat apakah pajaknya telah

dibayar dan untuk mengecek barang-barang tersebut barang

selundupan atau tidak.

Bencana alam

: kejadian alam yang terjadi secara tiba-tiba, menyebabkan korban

luka-luka atau bahkan meninggal dunia dan berbagai kerusakan

harta benda.

Benua

: daratan yang sangat luas

Biksu

: pemimpin spiritual agama Buddha.

Bilateral

: dua negara.

Brain drain

: penduduk terdidik di suatu negara bekerja di luar negeri dan

tidak mau pulang ke negaranya.

Cek

: kertas berharga pengganti uang.

Cendana

: sejenis tumbuhan parasit, kayunya digunakan untuk mebel,

minyak dari akarnya digunakan untuk sabun, parfum, salep dan

upacara keagamaan.

CGI

:

Consultative Group on Indonesia

, organisasi negara-negara

dan lembaga-lembaga internasional yang memberikan bantuan

untuk Indonesia.

CPO

:

crude palm oil

, minyak kelapa sawit, bahan baku minyak

goreng.

Deklarasi

: pernyataan resmi.

Devisa

: alat pembayaran luar negeri.

Diversifikasi sumber air : upaya agar lebih banyak lagi sumber air

Email

:

electronic mail

, atau surat elektronik, surat melalui internet.

Endemik

: spesies asli di suatu wilayah tertentu, tidak ada di wilayah lain.

Etnolog

: Pakar Etnologi.

Etnologi

: ilmu yang mempelajari kelompok-kelompok etnis atau suku

Gaharu

: jenis tumbuhan yang aslinya dari Afrika Selatan, baunya harum.

sarinya digunakan untuk obat dan parfum.

GATT

:

General Agreement on Tariffs and Trade

, persetujuan

internasional mengenai tarif dan perdagangan.

Globalisasi

: proses munculnya masyarakat global.

HAM

: Hak Asasi Manusia, hak yang dianggap oleh masyarakat

luas sebagai dimiliki setiap orang secara otomatis, misalnya

persamaan, keadilan, dan kebebasan.

Glosarium

69

IAEA

:

International Atomic Energy Agency

, badan energi atom

internasional, bertugas menginspeksi negara nonnuklir

berdasarkan tugas dari PBB dalam kerangka NPT.

Indochina,

berarti semenanjung antara “India-China”, yang dalam arti

khusus berarti negara Laos, Kamboja, Vietnam yang pernah

dijajah Perancis dengan nama Uni Indochina.

Infrastruktur

: fasilitas pelayanan untuk masyarakat, seperti listrik, air bersih,

transportasi, telekomunikasi, gedung sekolah, jalan, dsb.

Investasi

: penanaman modal.

Jalur sutera

: jalur perdagangan penting di masa dulu, diperkirakan sudah

ada sejak 1000 SM. yang menghubungkan China, Asia Tengah,

Persia, Asia Barat, dan Eropa.

Kerak

: kulit bagian luar yang keras.

Komite

: kelompok yang dipilih untuk tugas tertentu.

Komoditas

: barang yang diperdagangkan, biasanya untuk kepentingan

ekspor dan belum diproses.

Konferensi

: pertemuan perwakilan dari berbagai negara atau lembaga

internasional yang menjadi anggota dari organisasi yang lebih

besar.

Kontingen

: kelompok dari personil militer.

Kontraksi ekonomi

: pertumbuhan ekonomi negatif

Konvensi

: persetujuan resmi.

Konversi

: diubah

KTT

: Konferensi Tingkat Tinggi, konferensi yang dihadiri oleh para

kepala negara.

Kudeta

: perebutan kekuasaan secara paksa.

Kuliner

: berkaitan dengan makanan.

Laut Teritorial

: batas kedaulatan perairan suatu negara, dihitung 12 mil laut dari

garis pantai terluar.

Literasi

: mampu baca-tulis.

Lempeng Tektonik

: teori tentang aktivitas gempa, gunung berapi, dan gerakan

lempengan kerak bumi.

MDGs

:

Millennium Development Goals

, tujuan pembangunan milenium

PBB.

Manufaktur

: industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi

dengan menggunakan mesin.

Milenium

: 1000 tahun

Multilateral

: banyak negara.

Narkoba

: Narkotika dan obat-obatan terlarang.

Neraca Pembayaran

: selisih antara nilai transaksi yang masuk dengan yang keluar

dari suatu negara.

Neraca Perdagangan

: selisih antara nilai ekspor dengan nilai impor.

NPT

:

the Non-Proliferation of Nuclear Weapons Treaty

, perjanjian

pelarangan pengembangan senjata nuklir.

Nobel

: hadiah Nobel berarti penghargaan internasional tahunan atas

prestasi luar biasa tingkat internasional dari perorangan ataupun

kelompok di bidang kimia, sastra, fisika, kedokteran, ekonomi,

dan perdamaian.

Non-Proliferasi

: tidak mengembangkan

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

70

Nuklir

: senjata nuklir berarti senjata yang menggunakan kekuatan

ledakan dari fisi atau fusi nuklir. Fisi berarti pembelahan inti

atom sehingga menghasilkan energi dan panas yang besar. Fusi

berarti proses bergabungnya atom membentuk atom yang lebih

berat; dalam prosesnya menimbulkan energi dan panas yang

dahsyat.

OPEC

:

Organization of Petroleum Exporting Countries

, organisasi

negara-negara pengekspor minyak.

OPCW

:

Organization for Prohibition of Chemical Weapons

, Organisasi

Pelarangan Senjata Kimia, tim inspeksi Konvensi Senjata

Kimia.

Operasi Pasar

: menjual barang yang langka di pasaran atau harganya mahal

dengan harga normal.

PBB

: Perserikatan Bangsa Bangsa, organisasi yang beranggotakan

hampir semua negara di dunia.

PDB

: total nilai barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara selama

periode tertentu. Singkatan dari

Product Domestic Bruto

.

Pendapatan per kapita : PDB dibagi jumlah penduduk.

Protokol

: aturan untuk perilaku yang benar atau sesuai dari suatu

organisasi.

Puting beliung

: disebut juga tornado, pusaran angin kencang yang berkembang

dari awan hitam tebal (cumulonimbus), bentuknya mirip belalai

yang sampai di permukaan bumi; biasanya didahului petir dan

disertai hujan deras.

Ratifikasi

: secara resmi menyetujui atau mengesahkan, menandatangani.

Reklamasi

: memperbaiki lingkungan agar lebih bermanfaat bagi manusia.

Seperti di Singapura banyak perairan pantai direklamasi menjadi

tempat tinggal, kawasan pertanian dsb

Rezim

: sekelompok orang yang menguasai pemerintahan

Skala Richter

: skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Seismograf

: alat untuk mendeteksi adanya gempa dan mengukur kekuatan

gempa.

Serikat

: negara serikat berarti gabungan dari beberapa negara bagian

membentuk satu negara.

Spesies

: pembagian dari jenis, klasifikasi dalam biologi yang terdiri

dari individual yang mirip satu sama lain dan memungkinkan

terjadinya perkawinan silang di antara individual tersebut.

Spesies endemik

: spesies yang hanya ada di wilayah setempat.

Subsidi

: bantuan dari pemerintah melalui anggaran negara untuk

menekan harga dalam negeri dari komoditas tertentu.

Tanah longsor

: anjloknya massa tanah dan batuan menuruni lereng bukit atau

gunung.

Tarif Perdagangan

: pajak yang dikenakan terhadap barang yang diekspor maupun

yang diimpor.

Taoisme

: agama yang banyak dianut orang China, terbanyak kedua

setelah Konghucu.

Tornado

: lihat puting beliung.

Transaksi

: kegiatan bisnis, misalnya membeli atau menjual barang; menarik

uang dari bank.

Glosarium

71

Transfer uang

: dalam istilah neraca pembayaran, berarti pengiriman uang lintas

negara.

Tsunami

: gelombang air laut yang menerjang masuk beberapa kilometer ke

daratan; berasal dari bahasa Jepang

tsu

yang berarti pelabuhan

dan

nami

yang berarti gelombang.

Uni Soviet

: Negara yang pada tahun 1991 terpecah menjadi 15 negara

merdeka

Verifikasi

: memeriksa kebenaran suatu informasi.

WTO

:

World Trade Organization

, organisasi perdagangan internasional

pengganti GATT.

ZEE

: Zona Ekonomi Eksklusif, wilayah yurisdiksi suatu negara sejauh

200 mil laut dari pantai terluar.

Yurisdiksi

: wilayah yang menjadi kewenangan sah secara hukum

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

72

DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia. 2008.

Neraca Pembayaran

, (Online), (http://www.bi.go.id, diakses April

2008).

Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 2008.

KTT Millennium dan Millennium

Development Goals

. (Online), ( http://www.deplu.go.id, diakses April 2008).

Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 2007.

ASEAN Selayang Pandang

, (Online), ( http://www.deplu.go.id, diakses April 2008).

Encarta 2007. ASEAN,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Australia,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Cambodia,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Continenta Shelf,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft

corporation).

Encarta 2007. East Timor,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Encarta Dictionary,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft

corporation).

Encarta 2007. Indochina,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Indonesia,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Landslide,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Laos,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Malaysia,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Maritime Law,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft

corporation).

Encarta 2007. Myanmar,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Oceania,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Papua New Guinea,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft

corporation).

Encarta 2007. Philippine,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Plate Tectonics,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft

corporation).

Encarta 2007. Singapore,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. Thailand,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Encarta 2007. United Nations,

Encarta 2007

. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft

corporation).

Encarta 2007. Vietnam,

Encarta 200

7. (DVD-ROM:Encarta 2007, Microsoft corporation).

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. dkk. 2004.

Pengetahuan Sosial Materi Pelatihan

Terintegrasi

. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen

Pendidikan Nasional.

Wikipedia. Last modified 21 Maret 2005. 2004 Indian Ocean Earthquake

, Wikipedia, the free

encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/2004_indian_ocean_earthquake,

diakses Januari 2007).

Daftar Pustaka

73

Wikipedia. Last modified 29 November 2006. Plate Tectonics,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Plate_tectonics, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 21 Juni 2007. Australia (Continent),

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Australia_ continent, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 31 Juli 2007. Afrika,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Afrika, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 31 Juli, 2007. Europe,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Europe, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 31 Juli 2007. North America,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/North_america, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 1 Agustus, 2007. Continent,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Continent, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 1 Agustus 2007. South America,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/South_america, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 29 September 2007. Indonesia,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 3 Oktober 2007. Oceania,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Oceania, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 4 Oktober, 2007. Asia,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Asia, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 4 Oktober, 2007. Earth,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Earth, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 13 Februari 2008. Konferensi Perubahan Iklim PBB 2008,

Wikipedia,

ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/

Konferensi_perubahan_iklim_pbb_2008, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 14 Februari 2008. Kontingen Garuda,

Wikipedia, ensiklopedia bebas

berbahasa Indonesia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Kontingen_garuda,

diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 17 Maret 2008. List of Countries by Natural Gas Production,

Wikipedia,

the free encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_

natural_gas_ production, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 26 Maret 2008. International Trade,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/International _trade, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 29 Maret 2008. Balance of Payments,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Balance_ of_payments, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 29 Maret 2008. Foreign Exchange Reserves,

Wikipedia, the free

encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/ Foreign_ exchange_reserves,

diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 6 April 2008,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online), (http://

en.wikipedia.org/wiki/Brunei, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 7 April 2008. Landslide,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Lanslide, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 7 April 2008. List of Countries by Foreign Exchange Reserves,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_

countries_by_foreign_exchange_reserves, diakses April 2008).

Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas VI

74

Wikipedia. Last modified 7 April 2008. East Timor,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/East_timor, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 28 Maret 2008. Storm,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Storm, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 31 Maret 2008. Natural Disaster,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_disaster, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 3 April 2008. Papua New Guinea,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Papua_new_guinea, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 8 April 2008. Richter Magnitude Scale,

Wikipedia, the free

encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Richter_magnitude_scale,

diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Australia,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Australia, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Burma,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Burma, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Cambodia,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Cambodia, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Earthquake,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Earthquake, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Laos,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online), (http://

en.wikipedia.org/wiki/Laos, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. List of Countries by GDP (nominal) Per Capita,

Wikipedia,

the free encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_

gdp_nominal_per_ capita, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Malaysia,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Malaysia, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008, Thailand,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Thailand, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Tornado,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Tornado, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Tropical Cyclones,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Tropical_cyclones, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Tsunami,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Tsunami, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 9 April 2008. Vietnam,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Vietnam, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 11 April 2008. List of natural disasters by death toll,

Wikipedia, the

free encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_ natural_disasters_

by_death _toll, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 13 April 2008. Gunung Berapi,

Wikipedia, ensiklopedia bebas

berbahasa Indonesia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi, diakses

April 2008).

Wikipedia. Last modified 15 April 2008. Gross Domestic Product,

Wikipedia, the free

encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Gross_ domestic_product,

diakses April 2008).

Daftar Pustaka

75

Wikipedia. Last modified 16 April 2008. Mount Tambora,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Mount_tambora, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 16 April 2008. Krakatoa,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Krakatoa, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 16 April 2008. List of Countries by GDP (nominal),

Wikipedia, the

free encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries _by_gdp_

nominal, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 26 April 2008. List of countries by percentage of population living

in poverty,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/

List_ of_ countries_ by_ percentage_ of_ population_ living_ in_ poverty, diakses April

2008).

Wikipedia. Last modified 26 April 2008. Year without Summer,

Wikipedia, the free encyclopedia

,

(Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Year_without_summer, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 28 April 2008. Volcano,

Wikipedia, the free encyclopedia

, (Online),

(http://en.wikipedia.org/wiki/Volcano, diakses April 2008).

Wikipedia. Last modified 29 April 2008. List of Countries by Literacy Rate,

Wikipedia, the free

encyclopedia

, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_literacy_

rate, diakses April 2008).

Portal Nasional Republik Indonesia. 2008.

Profil Indonesia

, (Online), (http://www.indonesia.

go.id, diakses April 2008).

Portal Nasional Republik Indonesia. 2008.

Profil Setiap Provinsi di Indonesia

, (Online), (http://

www.indonesia.go.id, diakses April 2008).

DAFTAR SUMBER GAMBAR

No Sumber

01 http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia

02

Encarta 2007 dan http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia

03

Direktorat PLP, Materi Diklat Terintegrasi Berbasis Kompetensi SMP diolah kembali

04.

Encarta 2007, diolah kembali.

05.

Encarta 2007

06.

http://www.holidaycityflash.com/article%20pix/brunei1.jpg dan Encarta 2007

07. Encarta 2007 dan Wikipedia

08. Wikipedia dan Encarta 2007

09.

Encarta 2007

10. Peta dasar Encarta 2007 diolah kembali dengan Adobe Flash

11. http://en.wikipedia.org/wiki/Tsunami

12.

http://en.wikipedia.org/wiki/Tectonic _plates

13. Wikipedia

14. Encarta 2007

15.

Wikipedia dan Digital Globe

16. Wikipedia dan google image

17. http://en.wikipedia.org/wiki/Krakatoa

18.

Sumber: http://blontankpoer.blogsome.com dan Wikipedia

19. http://www.mediaraharja.com

20. http://www.reuters.com

21. http://en.wikipedia.org/wiki/Puting_beliung

22.

Encarta 2007 dan http://en.wikipedia.org/wiki/Tropical_cyclone

23. http://www.deplu.go.id

24.

http://en.wikipedia.org/wiki/Image dan Colorized_transmission_electron_micrograph_

of_Avian_influenza_A_H5N1_viruses.jpg

25.

http://img244.imageshack.us/img244/5922/tnilebanon dan Encarta 2007

26.

http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Hiroshima_aftermath.jpg dan http://en.wikipedia.

org/wiki/Image:MK6_TITAN_II.jpg

27.

http://www.mirrors.org dan http://www.geocities.com

28. http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia

29.

http://202.158.47.166/img/Dcp_0010.jpg dan http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_gas

30. http://www.expressgoldltd.com/images/ExchangeCurrency.jpg

31.

Google Earth 2007

Lampiran 01